Tambah Uang Belanja Istri dan Anak
Mengapa kita dianjurkan bersedekah dan saya mewajibkannya. Karena bersedekah tidak akan mengurangi apa yang kita miliki malah sebaliknya akan menambah apa yang kita miliki saat ini, paling tidak kita bisa merasakan kepuasan batin. Bagaimana dengan orang-orang yang tidak bisa bersedekah dengan harta?
Silahkan dibaca : Dari Abu Dzar r.a. berkata, bahwasanya sahabat-sahabat Rasulullah saw. berkata kepada beliau: “Wahai Rasulullah saw., orang-orang kaya telah pergi membawa banyak pahala. Mereka shalat sebagaimana kami shalat, mereka berpuasa sebagaimana kami berpuasa, namun mereka dapat bersedekah dengan kelebihan hartanya.” Rasulullah saw. bersabda, “Bukankah Allah telah menjadikan untukmu sesuatu yang dapat disedekahkan? Yaitu, setiap kali tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, menyuruh pada kebaikan adalah sedekah, melarang kemungkaran adalah sedekah, dan hubungan intim kalian (dengan isteri) adalah sedekah.” Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah salah seorang di antara kami melampiaskan syahwatnya dan dia mendapatkan pahala?” Rasulullah saw. menjawab, “Bagaimana pendapat kalian jika ia melampiaskan syahwatnya pada yang haram, apakah ia berdosa? Demikian juga jika melampiaskannya pada yang halal, maka ia mendapatkan pahala.” (HR. Muslim)
Saya kira jawab diatas sudah cukup jelas. Sedekah yang baik bagi seorang laki-laki yang sudah berkeluarga dan memiliki anak agar rezekinya terus bertambah dan bertambah, tidak ada pilihan lain, membuat istri dan anak selalu bagian. Seorang laki-laki yang kren sudah pasti tahu cara membuat wanita atau istrinya bahagia. Seperti saya selalu ingin melihat istri bagia cara yang saya gunakan, menambah dan menambah uang belanjanya supaya dia puas belanja apa yang diinginkan. Bukan begitu kawan?.
Sementara untuk anak-anak, saya lakukan juga hal yang sama dengan istri, yaitu memberikan uang lebih sesuai kebutuhannya tapi harus terkontrol uang itu akan dibelanjakan untuk apa (postif).
Tidak usah berpikir panjang dan heran dengan apa yang saya lakukan ini kawan. Karena ini adalah bahagian dari sedekah dan jelas-jelas bisa melipatgandakan rezeki, dan sedekah paling baik adalah memberi uang nafkah kepada orang-orang yang menjadi tanggungan kita.
Cukup ya menghibur istri dan bersedekah menambah rezeki dengan cara ini.
Kita lanjutkan cara kedua menambah rezeky.
Perkuat Silaturahim
Sesibuk apapun Anda mengumpulkan uang yang tujuannya untuk mensedekahkan pada anak istri agar mereka bahagia, tentu belum cukup jika tidak meluangkan waktu mengunjungi orang-orang terdekat khususnya Ayah dan Ibu. Dan percayalah bahwa silaturahim akan menambah rezeki dan panjang umur.
Silaturahim yang dimaksud bukanlah mengunjungi orang-orang baru dikenal atau sekadar menengok kawan lama, melainkan silaturahim dengan keluarga sedarah.
Yang paling utama disini agar Anda mendapatkan rezeki tak terbatas adalah DOA, kepada ALLAH.
DOA SPESIFIK
Mungkin ada diantara kita saat berdoa meminta rezeki kepada ALLAH, malah membuat ALLAH bingung dengan DOA-DOA yang Anda lakukan, walaupun sebenarnya ALLAH tidak pernah bingung tapi Andanya yang bingung saat berdoa. Maka disini tatacara berdoa alias meminta harus fokus dan spesifik.
Coba minta kepada ALLAH, nominal yang Anda butuhkan bukan yang Anda inginkan ya...Karena ALLAH akan memberikan sesuai yang Anda butuhkan bukan yang Anda inginkan. Seperti managemen belanja dalam keluarga yakni belanja sesuai kebutuhan bukan belanja sesuai keinginan. Igat jangan pernah berharap kepada manusia tetapi hanya berharap kepada ALLAH, karena Hanya ALLAH yang memiliki kekayaan yang diperuntukkan untuk di bagi-bagi bukan untuk ditumpuk dan disimpan.
Siapa yang paling sering meminta kepada ALLAH maka dia juga yang akan paling sering diberikan. Marilah kita meminta pada ALLAH.
Selamat mencoba......
Mengapa kita dianjurkan bersedekah dan saya mewajibkannya. Karena bersedekah tidak akan mengurangi apa yang kita miliki malah sebaliknya akan menambah apa yang kita miliki saat ini, paling tidak kita bisa merasakan kepuasan batin. Bagaimana dengan orang-orang yang tidak bisa bersedekah dengan harta?
Silahkan dibaca : Dari Abu Dzar r.a. berkata, bahwasanya sahabat-sahabat Rasulullah saw. berkata kepada beliau: “Wahai Rasulullah saw., orang-orang kaya telah pergi membawa banyak pahala. Mereka shalat sebagaimana kami shalat, mereka berpuasa sebagaimana kami berpuasa, namun mereka dapat bersedekah dengan kelebihan hartanya.” Rasulullah saw. bersabda, “Bukankah Allah telah menjadikan untukmu sesuatu yang dapat disedekahkan? Yaitu, setiap kali tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, menyuruh pada kebaikan adalah sedekah, melarang kemungkaran adalah sedekah, dan hubungan intim kalian (dengan isteri) adalah sedekah.” Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah salah seorang di antara kami melampiaskan syahwatnya dan dia mendapatkan pahala?” Rasulullah saw. menjawab, “Bagaimana pendapat kalian jika ia melampiaskan syahwatnya pada yang haram, apakah ia berdosa? Demikian juga jika melampiaskannya pada yang halal, maka ia mendapatkan pahala.” (HR. Muslim)
Saya kira jawab diatas sudah cukup jelas. Sedekah yang baik bagi seorang laki-laki yang sudah berkeluarga dan memiliki anak agar rezekinya terus bertambah dan bertambah, tidak ada pilihan lain, membuat istri dan anak selalu bagian. Seorang laki-laki yang kren sudah pasti tahu cara membuat wanita atau istrinya bahagia. Seperti saya selalu ingin melihat istri bagia cara yang saya gunakan, menambah dan menambah uang belanjanya supaya dia puas belanja apa yang diinginkan. Bukan begitu kawan?.
Sementara untuk anak-anak, saya lakukan juga hal yang sama dengan istri, yaitu memberikan uang lebih sesuai kebutuhannya tapi harus terkontrol uang itu akan dibelanjakan untuk apa (postif).
Tidak usah berpikir panjang dan heran dengan apa yang saya lakukan ini kawan. Karena ini adalah bahagian dari sedekah dan jelas-jelas bisa melipatgandakan rezeki, dan sedekah paling baik adalah memberi uang nafkah kepada orang-orang yang menjadi tanggungan kita.
Cukup ya menghibur istri dan bersedekah menambah rezeki dengan cara ini.
Kita lanjutkan cara kedua menambah rezeky.
Perkuat Silaturahim
Sesibuk apapun Anda mengumpulkan uang yang tujuannya untuk mensedekahkan pada anak istri agar mereka bahagia, tentu belum cukup jika tidak meluangkan waktu mengunjungi orang-orang terdekat khususnya Ayah dan Ibu. Dan percayalah bahwa silaturahim akan menambah rezeki dan panjang umur.
Silaturahim yang dimaksud bukanlah mengunjungi orang-orang baru dikenal atau sekadar menengok kawan lama, melainkan silaturahim dengan keluarga sedarah.
Yang paling utama disini agar Anda mendapatkan rezeki tak terbatas adalah DOA, kepada ALLAH.
DOA SPESIFIK
Mungkin ada diantara kita saat berdoa meminta rezeki kepada ALLAH, malah membuat ALLAH bingung dengan DOA-DOA yang Anda lakukan, walaupun sebenarnya ALLAH tidak pernah bingung tapi Andanya yang bingung saat berdoa. Maka disini tatacara berdoa alias meminta harus fokus dan spesifik.
Coba minta kepada ALLAH, nominal yang Anda butuhkan bukan yang Anda inginkan ya...Karena ALLAH akan memberikan sesuai yang Anda butuhkan bukan yang Anda inginkan. Seperti managemen belanja dalam keluarga yakni belanja sesuai kebutuhan bukan belanja sesuai keinginan. Igat jangan pernah berharap kepada manusia tetapi hanya berharap kepada ALLAH, karena Hanya ALLAH yang memiliki kekayaan yang diperuntukkan untuk di bagi-bagi bukan untuk ditumpuk dan disimpan.
Siapa yang paling sering meminta kepada ALLAH maka dia juga yang akan paling sering diberikan. Marilah kita meminta pada ALLAH.
Selamat mencoba......
EmoticonEmoticon